Nama Siapa Bakal Disebut Megawati dalam Pengumuman Cagub Jatim?

Nama Siapa Bakal Disebut Megawati dalam Pengumuman Cagub Jatim?

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 15 Okt 2017 07:49 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri (Zaenal Effendi/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal mengumumkan langsung nama calon gubernur Jawa Timur 2018 yang bakal diusung partainya. Nama siapa yang bakal disebut Megawati beberapa jam lagi?

Sederet nama-nama politisi dan kepala daerah silih berganti menemui Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/10/2017) kemarin.

Baca juga: Besok Pagi PDIP Umumkan Cagub untuk Pilgub Jatim dan Sulsel

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja nama-nama mulai dari Djarot Saiful Hidayat yang baru saja menyelesaikan jabatan Gubernur DKI-nya itu, ada Bupati Ngawi Budi Sulistyono alias Mas Kanang, dan Bupati Trenggalek Emil Dardak. Semua nama itu menemui Megawati kemarin.

Bahkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj juga tandang menemui Megawati. Sebagaimana diketahui, Jawa Timur memang lekat dengan kultur Nahdliyin. Jadi perkara politik juga perlu mempertimbangkan kultur itu.

Siapa yang bakal ditunjuk Megawati sebagai calon gubernur sekalian calon wakil gubernur Jawa Timur 2018? Kandidatnya, berdasarkan informasi yang sudah beredar, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, bahkan Djarot juga sempat dikabarkan akan diajukan ke Pilgub Jatim 2018.

Namun nama yang santer dikabarkan bakal diajukan jadi cagub Jatim 2018 adalah Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Suatu saat, fungsionaris PDIP pernah berujar soal komposisi cagub dan cawagub Jatim.

"Persatuan antara Nahdliyin dan Marhaen itu jawaban kemenangan pasangan calon PDI Perjuangan bersama PKB atau NU di Jawa Timur," ujar Wasekjen PDIP Ahmad Basarah di Universitas Airlangga, Surabaya, Jatim, Selasa (3/10/2017).

Gus Ipul memang orang Nahdliyin, namun orang Nahdliyin yang berniat mencalonkan diri ke Pilgub Jatim 2018 bukan Gus Ipul saja.

Gus Ipul kini didukung PKB. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin percaya diri sekali bahwa PDIP bakal ikut mengusung Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018. Tinggal kini masalahnya PDIP menentukan pasangan untuk Gus Ipul.

"Alhamdulillah sudah klik untuk calon gubernur (Gus Ipul). Kita menunggu wakilnya dari PDIP," kata Muhaimin Iskandar kepada wartawan usai acara Diskusi Ilmiah Rabuan oleh Muhaimin Iskandar, di Gedung C Fisip Universitas Airlangga, Surabaya, Rabu (13/9/2017).

Gus Ipul sendiri sudah bertemu Megawati pada September lalu. Namun pria asal Pasuruan ini juga masih menunggu keputusan resmi dari PDIP soal siapa yang bakal mendampingi dirinya di Pilgub Jatim 2018.

"Yo gak iso komentar (ya nggak bisa berkomentar). Tapi yang jelas saya terima kasih ya selama ini sudah bisa berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. Kemarin, alhamdulillah juga bisa paling tidak menemui Bu Mega (Ketum PDIP) di bandara, bisa berkomunikasi," kata Gus Ipul usai membuka Pekan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Jatim IX di Taman Candrawilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Selasa (12/9/2017) lampau.

Ada satu nama tersisa, yakni Abdullah Azwar Anas yang merupakan Bupati Banyuwangi. Kabarnya, dia sering melakukan pertemuan dengan Gus Ipul. Tapi kabar itu ditepis kebenarannya oleh Anas sendiri. Anas sudah mendaftar di PDIP. Jangan-jangan dia memang mau berpasangan dengan Gus Ipul di Pilgub Jatim 2018, begitukah?

"Saya no comment ini, saya ini pasif saja setelah daftar di PDIP saya pasif," kata Anas usai menjadi pembicara di sebuah seminar di Dyandra Convention Hall Surabaya, Selasa (19/9/2017) lampau.

Entah siapa yang bakal ditunjuk oleh Megawati untuk menjadi cagub Jatim 2018. Gus Ipul, Anas, Risma, Djarot, Khofifah Indar Parawansa, atau nama lainnya? Tunggu saja keterangan dari Megawati jam 09.30 WIB nanti.



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads