Saat Trump Salah Sebut Gubernur US Virgin Islands sebagai Presiden

Saat Trump Salah Sebut Gubernur US Virgin Islands sebagai Presiden

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 14 Okt 2017 15:29 WIB
Donald Trump (REUTERS/Brendan McDermid)
Washington DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak sengaja menyebut Gubernur US Virgin Islands sebagai Presiden. Secara teknis, Presiden dari wilayah US Virgin Islands adalah Trump sendiri karena gugusan kepulauan itu masuk dalam wilayah AS.

"Saya akan memberitahu Anda, saya meninggalkan Texas dan saya meninggalkan Florida dan saya meninggalkan Louisiana dan saya pergi ke Puerto Rico dan saya bertemu dengan Presiden Virgin Islands," tutur Trump kepada hadiri dalam acara Values Voter Summit di Washington DC, seperti dilansir CNN, Sabtu (14/10/2017). Values Voter Summit merupakan konferensi politik untuk kalangan konservatif AS.

"Kita semua satu bangsa dan kita semua terluka bersama, kita berharap bersama dan kita pulih bersama. Virgin Islands dan Presiden Virgin Islands, mereka orang-orang yang luar biasa, mereka sangat menderita dan kita selalu ada, kita akan selalu ada, sungguh, itu tidak perlu dipertanyakan," ucap Trump, merujuk pada Badai Irma dan Badai Maria yang sebelumnya melanda kepulauan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

US Virgin Islands merupakan gugusan kepulauan kecil di wilayah perairan Karibia. Meski terletak jauh dari daratan utama AS, US Virgin Islands masih merupakan wilayah AS. Sama seperti Puerto Rico yang juga terletak di Karibia, US Virgin Islands memiliki status sebagai 'unincorporated territory' dari AS, yang artinya dikendalikan oleh pemerintahan AS namun terpisah dari daratan utama AS.


Dalam pidatonya itu, Trump tampaknya merujuk pada Gubernur US Virgin Islands yang bernama Kenneth Mapp. Namun bukannya menyebut Gubernur, Trump malah menyebutnya sebagai Presiden.

Secara teknis, Presiden dari wilayah US Virgin Islands adalah Presiden AS, yakni Trump sendiri. Meski salah ucap yang dilakukan Trump ini sepele, namun tak luput dari pemberitaan media karena dianggap konyol. Gedung Putih belum menanggapi hal ini. Namun dalam transkrip pidato yang dirilis Gedung Putih, ucapan Trump yang menyebut Kenneth Mapp sebagai 'Presiden' telah dibenarkan menjadi 'Gubernur'.

Kesalahan kecil Trump ini menjadi olok-olokan di media sosial, dengan para pengguna Twitter memposting komentar yang isinya rata-rata menyindir Presiden ke-45 AS ini.

"Donald Trump bilang dia baru bertemu dengan 'Presiden Virgin Islands'. Pasti pembicaraannya terjadi secara sepihak," kicau pengguna Twitter bernama @PhilipWegmann dalam salah satu postingannya.

"Trump mengklaim dirinya bertemu dengan Presiden US Virgin Islands, ini mengisyaratkan terobosan besar dalam teknologi kloning manusia," sindir akun Twitter bernama @TheDailyShow yang merupakan milik program talk show satire ternama AS.


(nvc/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads