Djarot: Jangan Ragukan Anies-Sandi Pimpin DKI

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat segera mengakhiri jabatannya pada 15 Oktober mendatang. Djarot percaya pada kemampuan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam memimpin DKI Jakarta 5 tahun ke depan.

"Nggak pernah kasih wejangan (ke Anies-Sandi), kan sudah dewasa," tutur Djarot seusai peresmian revitalisasi Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).

Djarot meminta warga percaya kepada Anies-Sandi dalam memimpin. Ia berharap kepemimpinan mereka lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya.

"Saya yakin beliau paham tentang Jakarta. Tentang tantangan Jakarta, jangan meragukan. Saya nggak pernah meragukan. Saya optimis kepemimpinan berikutnya akan lebih baik daripada Basuki-Djarot," sebutnya.

Djarot menyebut waktu akan membuktikan baik-tidaknya kepemimpinan Anies-Sandi. Pihaknya memastikan telah meletakkan dasar agar Anies-Sandi dapat memimpin dengan lebih baik.

"Tapi nanti waktu yang membuktikan. Yang penting kami sudah meletakkan satu standar, sistem, landasan. Apakah landasan ini bisa diteruskan ke tahun ke akan datang? Saya berharap sistem yang sudah bagus ini bisa diteruskan," jelas Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar ini menyebut masih banyak masalah kompleks yang ada di Jakarta. Masalah tersebut adalah transportasi, permukiman, sampah, hingga normalisasi sungai untuk mengatasi banjir.

"Jakarta kompleks dan tidak mungkin bisa dituntaskan dalam waktu lima tahun," tuturnya.

Djarot sendiri belum dapat memastikan kedatangannya saat serah-terima jabatan kepada Anies-Sandi. "Saya nggak tahu. Masa jabatan saya sampai 15 Oktober jam 24.00 WIB. Setelah itu, tentu ada pejabat sementara. Jadi saya nggak tahu," kata Djarot. (fdu/dkp)