Kepolisian setempat meyakini Paddock (64) menginap di Hotel dan Kasino Mandalay Bay saat melakukan aksi brutalnya pada Minggu (1/10) malam waktu setempat. Di dalam kamar yang ditempatinya, polisi menemukan banyak senjata api jenis senapan.
Dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir The Guardian, Senin (2/10/2017), Kepolisian Metropolitan Las Vegas menyebut Paddock melepas tembakan dari balkon kamar hotel di lantai 32 yang ditempatinya. Targetnya adalah kerumunan orang yang menonton festival musik di seberang Mandalay Bay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SWAT LVMPD (Kepolisian Las Vegas) menindaklanjuti laporan, mendobrak masuk ke dalam kamar hotel dan menemukan pelaku telah tewas," terang pernyataan tersebut.
Laporan sebelumnya menyebut Paddock tewas ditembak polisi. Namun dalam pernyataan terbaru Kepolisian Las Vegas juga Sheriff Clark County, Joseph Lombardo, menegaskan Paddock menghabisi nyawanya sendiri.
"Kami meyakini pelaku menembak dirinya sendiri sebelum kami masuk (ke kamar hotel)," terang Lombardo dalam konferensi pers terbaru. Disebutkan bahwa ada sekitar 10 senjata api ditemukan di dalam kamar hotel yang ditempari Paddock.
Sedikitnya 50 orang tewas dan lebih dari 400 orang lainnya luka-luka dalam insiden ini. Motif Paddock melakukan penembakan brutal ini belum diketahui pasti. Lombardo menyebut Paddock tidak tergabung dengan kelompok militan.
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini