"Dari berita di detik , hari ini saya buktikan sendiri. Makanya saya pimpin langsung sidak. Dari enam sampai tujuh lokasi yang potonya dipasang di detik itu , belum terbukti. Apalagi berita yang katanya ada anak SD dan SMP yang sudah berhubungan suami istri, hari ini juga belum terbukti ," jelas Samanhudi pada wartawan, Jumat (29/9/2017).
Samanhudi juga menegaskan, minggu depan dia akan mengadakan operasi lagi secara besar-besaran. "Saya kira kalau di Blitar gak ada. Aman-aman saja, karena tahu berita itu saya turun sendiri ," ungkapnya.
Menurut Samanhudi, bukan berarti dia tidak percaya dengan aparatnya. Namun sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengetahui sendiri kondisi di lapangan berdasarkan pemberitaan terkait maraknya drive thru di kota yang dipimpinnya. "Buktinya ya negatif, gak ada apa-apa ," jelasnya.
Lebih lanjut, Samanhudi menegaskan, dia akan langsung menutup rumah kost yang terbukti melayani drive thru.
"Kalau terbukti, akan langsung saya tutup. Apapun alasannya saya suruh nutup. Sebelum perda saya buat. Minggu depan ini perda akan saya aerahkan ke DPRD ," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Walikota Blitar marah besar dengan pemberitaan kost drive thru dikotanya. Walikota menegaskan akan pimpin langsung operasi sidak bagi kost yang terindikasi dipakai bisnis prostitusi itu. Dan hari ini, Walikota membuktikan statemennya itu. Namun, hasil sidaknya hari ini, belum membuahkan hasil. (bdh/bdh)