Butuh 15.000 Pistol, Polri akan Beli Lagi dari Selain Pindad

Butuh 15.000 Pistol, Polri akan Beli Lagi dari Selain Pindad

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Senin, 25 Sep 2017 17:37 WIB
Foto: Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Polri mengatakan PT Pindad hanya mampu menyediakan 5.000 pucuk pistol dari total 15.000 yang dibutuhkan. Karena itu, Polri akan mencoba membeli dari pihak selain Pindad.

"Anggaran saya kurang ingat, tapi kalau dibelikan senjata bisa dapat 15.000 unit atau 15.000 pucuk, tapi dari Pindad kan hanya sanggup 5.000 pucuk jadinya kita yang 10.000 pucuk harus dapat dari luar. Itu sedang diurus oleh Aslog (Asisten Logistik Kapolri) itu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (25/9/2017).

Setyo mengatakan pihaknya mendapat anggaran untuk membeli pistol tersebut. Pengadaan senjata itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2017.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya betul itu APBN-P. Sedang proses mencari, karena Pindad hanya sanggup 5.000 maka kita sedang mencari lagi dari luar, tahun ini harus beres," kata Setyo.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian pernah menyatakan akan membeli 5 ribu unit senjata api buatan PT Pindad pada akhir Juli Lalu. Sebenarnya Tito ingin membeli 10 ribu lebih unit pistol, tetapi menurutnya PT Pindad baru menyediakan separuhnya.

"Saya kemarin tanya kepada Pindad, bisa, mereka punya persediaan kira-kira 5.000 (unit pistol). Kami mintanya kalau bisa di atas 10 ribu ya. Tapi, 5 ribuan kalau nggak salah yang tersedia. Ya kalau ada itu ya kami mau beli semua. Jenis pistol," kata Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/7) lalu. (adf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads