"Dulu tahun 2016 memang ada. Tapi sudah kita tertibkan. Sekarang sepertinya sudah gak ada lagi. Saya terakhir sidak bulan kemarin, gak ada itu," kata Sekretaris Satpol PP Kota Blitar, Hariyanto saat dihubungi, Senin (25/9/2017).
Hariyanto mengakui jika memang ada rumah kost yang dipakai untuk bisnis prostitusi. Akhir tahun 2016 lalu, pihaknya menemukan kasus itu di rumah kost Jl Cemara, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar.
Dia juga mengakui keberadaan bisnis prostitusi dalam selubung rumah kost juga ditemukan di Jl Nias Kecamatan Sananwetan. Namun katanya, itu kasus pada tahun 2016 lalu.
Menurut data di Satpol PP Kota Blitar, sekitar 400 rumah kost tersebar di tiga kecamatan di Kota Blitar. Yakni Kecamatan Sananwetan, Kepanjenkidul dan Sukorejo.
"Dulu semua lokasi itu memang kami temukan ada rumah kost yang disewakan untuk begituan. Tapi sudah kami beri surat peringatan agar tidak mengulangi lagi," ungkapnya.
Hariyanto juga bilang, penertiban perda yang dilakukan pihaknya pada kasus prostitusi terselubung ini sifatnya masih pembinaan.
"Yang di Jl Nias itu kebanyakan purel lho mbak. Kalau pulang malam kondisi mabuk. Sering juga bawa lelaki dimasukkan kamar. Ya sementara ini kami peringatkan. Wong mereka khan juga butuh tempat tinggal, diharapkan sesuai aturan," paparnya.
Mengenai drive thru, Hariyanto juga mengakui pihaknya pernah menemukan kasus itu. "Tapi yang menyewakan kamar itu justru anak kost, bukan pemilik kost," akunya.
Pelakunya pelajar SMA, dia sewa empat kamar di tempat berbeda. Setiap hari, disewakan kamar itu sebesar Rp 50 ribu per jam.
"Pelajar itu menyewa empat kamar kos di tempat yang berbeda-beda. Dari menyewakan kamar itu, tiap bulan dia bisa dapat penghasilan Rp 2 juta, itu sudah bersih," ujar Hariyanto.
Pada detikcom, Hariyanto menegaskan, jika masih ada laporan terkait drive thru dia ingin ditunjukkan buktinya. "Jangan hanya katanya tapi buktikan. Pasti saya sidak. Kalau masih tetap disewakan untuk perang-perangan gitu, ya mau apa lagi, kami harus tutup," tegasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini