"Orangnya cinta Indonesia, suka sekali Indonesia, cinta Indonesia dan benar-benar tulus, bahkan mengembangkan sistem untuk Indonesia melalui neliti.com," kata peneliti media sosial Ismail Fahmi saat dihubungi detikcom, Jumat (22/9/2017).
Fahmi telah cukup lama berteman dengan Anton sejak perkenalannya di Perpustakaan Nasional. Anton dikenal baik, humoris, dan gemar menikmati makanan Indonesia, terutama rendang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anton dikenal sejak fotonya mengenakan jaket dan helm Go-Jek beredar luas di media sosial. Di sebuah foto, Anton terlihat memegang ponsel dan seolah sedang mengambil order.
Lewat akun Instagram @ojekbule, ia mengunggah foto saat tengah bekerja sebagai driver Go-Jek. "Cari penumpang terus," tulis Anton.
Namun pihak Go-Jek telah membantah bahwa Anton merupakan salah satu mitra kerjanya. Pasalnya, Go-Jek hanya bermitra dengan warga negara Indonesia (WNI).
Identitas itu ditunjukkan dengan bukti KTP saat pendaftaran menjadi mitra. Sedangkan Anton sendiri mengaku belum menjadi WNI.
"Terkait dengan munculnya informasi seseorang yang diduga mitra pengemudi dan diduga warga negara asing, dapat kami sampaikan bahwa Go-Jek hanya bermitra dengan warga negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk saat melakukan pendaftaran menjadi mitra," kata PR Manager Go-Jek Rindu Ragilia, melalui pesan singkat, Jumat (22/9). (adf/rjo)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini