Djarot: Operet Aku Anak Rusun Manifestasi Ideologi Pancasila

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Operet Aku Anak Rusun merupakan manifestasi dari ideologi Pancasila. Djarot menilai drama musikal itu mengajarkan soal keberagaman yang ada di Indonesia.

"Yang kedua adalah anak-anak kita semua bahwa di dalam keberagaman itu ada kebersamaan. Itulah yang sebetulnya manifestasi ideologi Pancasila," kata Djarot di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2017).

Baca juga: Istri Ahok Ungkap Alasan Gagas Operet Aku Anak Rusun

Pertunjukkan dari anak-anak rusun itu menurut Djarot menjadi cerminan dari pergaulan masyarakat Indonesia. Dalam melakukan kebaikan, setiap orang, kata Djarot, tak bisa membeda-bedakan suku atau agama.

"Termasuk apa yang kita lakukan, ketika bersahabat, berteman, bekerja sama, untuk kebaikan tentu saja kita tidak boleh membedakan, apa sukumu, apa agamamu," tuturnya.

Djarot juga mengungkapkan kegiatan tersebut terlaksana sebab sudah sejatinya fungsi pemerintah dalam mendidik setiap anak bangsa. Baginya, semua orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mewujudkan cita-cita.

"Jadi fungsi pemerintah yang utama itu adalah mendidik. Meskipun anak-anak itu berasal dari rusun. Tapi kalau didik dengan benar baik, banyak talenta yang handal dan bisa dikembangkan mulai dari musik tari, bola, terus saya bicara dengan mereka, cita-citanya sangat tinggi. Nah maka fungsi pemerintah mendidik dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Saat Istri dan Putri Ahok Main Musik di Operet Aku Anak Rusun

Selain itu, Djarot menjelaskan ke depan tidak hanya lima rusun yang akan berpatisipasi. Semua rusun akan diajak bergabung. Fasilitas penunjang dan pelatihan untuk pengembangan anak-anak juga akan semakin dikembangkan.

"Kita kembangkan terus. Mungkin juga Kita perkuat juga untuk pelatihan-pelatihan," imbuhnya. (knv/rna)