Polisi Periksa Miryam Terkait Laporan Dirdik KPK Aris Budiman

Jakarta - Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memeriksa Miryam S Haryani. Pemeriksaan tersangka kasus e-KTP ini untuk mendalami laporan Direktur Penindakan (Dirdik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Aris Budiman atas Novel Baswedan.

"Iya betul, yang bersangkutan kami bon dari KPK untuk dimintai keterangan," ujar Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdi Iriawan kepada detikcom, Rabu (20/9/2017).

Baca juga: Kapolri Harap Konflik Novel dan Aris Diselesaikan di Internal KPK

Miryam dibawa polisi dari ruang tahanan KPK sore tadi. Pemeriksaan Miryam untuk menindaklanjuti laporan Aris atas kasus pencemaran nama baik oleh Novel Baswedan.

"(Pemeriksaan soal) pelaporan Pak Aris Budiman terkait pemberitaan di media online," katanya.

Baca juga: Soal E-Mail Novel, Polisi: Tak Mungkin Satu Kasus Tak Ada Tersangka

Ferdi mengatakan, dalam pemberitaan tersebut menyebutkan bahwa Miryam mengungkap adanya permintaan sejumlah uang dari Aris kepadanya dalam kasus e-KTP. Pernyataan Miryam itu ada dalam rekaman yang diputar di persidangan kasus e-KTP.

"Makanya kami memeriksa Ibu Miryam untuk mengkonfirmasi, apakah betul yang bersangkutan mengungkapkan itu," tuturnya.


(mei/idh)