Mengenai klaim tersebut, Sekretaris DPW PPP Jabar Pepep Syaiful Hidayat mengatakan belum ada komunikasi politik dengan Ridwan Kamil. Ia menduga Wali Kota Bandung itu langsung meminta dukungan terhadap elit politik PPP.
"Kalau ke DPP yakin ada komunikasi. Tapi dengan kami di daerah enggak ada. Karena keputusan akhir di DPP jadi langsung ke sana (komunikasi)," kata Pepep saat dihubungi via telepon genggam, Rabu (20/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, untuk mendapatkan dukungan dari PPP tentu butuh proses. Di antaranya memberikan peluang kepada kader PPP untuk bisa unjuk gigi sebagai orang nomor dua saat maju di Pilgub Jabar.
"Kalau misalkan Emil melakukan komunikasi dengan PPP ya kita coba bangun. Tetapi kepentingan PPP di sini bagaimana memposisikan kader dan partai mengambil peran di Pilgub Jabar," jelas dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Klaim Awal Oktober PPP Deklarasi Dukungan
"Bisa iya bisa atau tidak (didukung Oktober) sejauh bagaimana positioning partai ke depannya," menambahkan.
Tidak hanya itu, kata dia, Ridwan Kamil juga harus berusaha berkomunikasi dengan Demokrat dan PAN yang tergabung di poros baru. Sebab, hingga saat ini PPP juga masih bergabung di poros baru.
"Tetapi ini juga kita oktober mendukung Emil atau tidak tergantung Emil sendiri membangun komunikasi dengan parpol lainnya Demokrat dan PAN. Karena tidak mungkin (PPP) berbalik badan begitu saja," tutur dia.
"Poros baru juga mungkin dukung Emil. Tetapi tidak boleh diposisikan karena mendukung Emil, PPP meninggalkan poros baru," imbuh Pepep. (ern/ern)