Kali ini Emil mengaku sudah mencapai kesepakatan dengan PPP. Bahkan dalam waktu dekat kesepakatan itu akan dideklarasikan menjadi bentuk dukungan terhadapnya.
"Dari PPP sudah finalisasi tapi Pak Ketum (Romahurmuziy) sedang di luar negeri. Insya Allah saya kira awal Oktober kalau Allah mengabulkan dukungan politik saya genap," katanya kepada wartawan di Taman Sejarah, Kota Bandung, Selasa (19/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya saja enggak punya duit. Mau mahar dari mana saya bukan wali kota yang suka berproyek," ujarnya.
Setelah bergabungnya PPP bersama Nasdem dan PKB, Emil berharap agar segera ada deklarasi koalisi termasuk mengenalkan siapa yang akan mendampinginya sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Jabar.
"Kalau sudah genap mah sebaiknya dideklarasikan sehingga bisa jadi pasangan yang paling siap," tandas Emil.
Saat ini Emil sudah mengantongi dukungan dari NasDem (lima kursi) dan PKB (tujuh kursi). Dengan adanya tambahan dukungan PPP nanti yang memiliki 9 kursi, Emil sudah mengantongi tiket di Pilgub Jabar.
Seperti diberitakan sebelumnya, PPP bersama PAN dan Demokrat sepakat mementuk koalisi poros baru, di mana ketig parpol itu akan memunculkan tokoh baru. (err/ern)