Luhut: Komunis Perlu Diwaspadai, tapi Jangan Heboh Kayak Mau Perang

Luhut: Komunis Perlu Diwaspadai, tapi Jangan Heboh Kayak Mau Perang

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 19 Sep 2017 16:34 WIB
Foto: Hary Lukita/detikcom
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta jajarannya menonton film G30S/PKI untuk mengingat sejarah agar tak terulang. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, yang juga berpangkat jenderal, sepakat bahwa komunisme harus diwaspadai.

"Diwaspadai oke, tapi jangan terlalu hebohlah kayak mau Perang Dunia. Saya kan ngalamin, kalian belum lahir. Komunis itu terjadi kalau terjadi ketidakadilan," kata Luhut di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semasa remaja, Luhut pernah mendirikan Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) bersama teman-temannya. Organisasi itu amat menentang PKI.

"Kalau ributin itu saja (G30S/PKI), kurang kerjaan gitu loh. Diwaspadai yes, cara waspada pemerintah adalah keamanan dan kesejahteraan," ungkap Luhut.

[Gambas:Video 20detik]


Luhut menyayangkan jika energi bangsa habis untuk diskursus soal pro dan kontra pemutaran film G30S. Menurutnya, lebih baik fokus pada pembangunan di tengah persaingan global. "Nggak usah habis energi untuk bicara perbedaan," pungkas Luhut. (bpn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads