Djarot mengatakan pembebasan tiket masuk ke pantai Ancol baru sebatas usulan darinya. Dia ingin pengelola mempertimbangkan usulan tersebut untuk meningkatkan aktivitas seni dan kuliner di pantai Ancol.
"Idealnya masuk di Ancol itu gratis, tapi kalau masuk di wahananya, itu baru bayar. Yang bayar apanya? Yang bayar parkirnya," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (19/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mimpi Disney Bung Karno di Pantai Ancol |
Djarot berjanji segera memanggil pengelola untuk mendiskusikan usulan darinya. Ia ingin semua warga dapat merasakan akses ke pantai untuk berwisata.
"Nggak bisa (langsung gratis), nanti kita undang pengelola. Karena kita pemegang saham di situ, kalau nggak salah kita 38 persen," kata Djarot
![]() |
"Nanti akan kami diskusikan bagaimana mekanismenya. Apalagi nanti Ancol itu yang dekat Mercure itu dijadikan venue untuk Asian Games. Dengan cara seperti itu, maka masyarakat Jakarta bisa menikmati tanpa ada diskriminasi," sambung Djarot.
Saat ini, untuk bisa menikmati angin pantai Ancol, pengunjung harus membayar. Per orang ditarik Rp 25 ribu. Sedangkan untuk sepeda motor ditarik Rp 15 ribu dan mobil Rp 25 ribu. (fai/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini