Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan hal di atas merupakan dinamika politik yang harus diikuti. Namun, soal pengusungan cagub-cawagub, Mardani memastikan PKS punya pertimbangan tepat.
"Masing-masing partai kan punya perhitungan. Kalau PKS kan perhitungannya jelas bahwa Jabar ini fungsi 2019. Makanya bodoh kalau ada yang menganggap Jawa Barat tidak dikaitkan dengan 2019," tutur Mardani kepada wartawan, Senin (18/9/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mardani mengisyaratkan partainya akan biasa saja jika ditinggalkan Gerindra. Namun dia mewanti-wanti Gerindra jika memang harus berpisah di tengah jalan.
"Itu haknya Gerindra, tapi monggo dipikirkan untuk 2019," tegas Mardani.
![]() |
Sampai detik ini, Mardani menyebut PKS berkukuh ingin memajukan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu di Pilgub Jabar mendatang. "Tetap karena perhitungannya sudah matang," sebut dia.
Peluang Gerindra menghitung ulang kans duet Deddy Mizwar-Syaikhu dilontarkan Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco mengatakan ada kemungkinan Gerindra tak jadi mengusung Deddy sebagai cagub, yang artinya kemungkinan besar meninggalkan PKS.
Menurut Dasco, partainya menerima laporan sampai saat ini PKS masih ingin mengajukan Deddy Mizwar sebagai sosok cagub untuk diusung. Bagi Gerindra, Dasco mengatakan partainya mungkin menghitung ulang peluang mengusung Deddy.
"Ini kan makanya mau dihitung ulang. Kebetulan DPD punya alternatif," jelas Dasco. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini