"Saya tidak tahu apa yang dibicarakan soal PKI, itu tergantung apa yang dibicarakan. Saya tidak yakin LBH bicara agar PKI tumbuh kembali," kata JK di sela-sela kunjungannya di New York, Amerika Serikat, Senin (18/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi bagi kita, soal PKI sudah final karena sudah ada TAP MPR yang membubarkan PKI. TAP MPR di bawah anggaran dasar, di atas UU karena TAP MPR karena itu yang melahirkan undang-undang," terangnya.
"Kalau semacam studi kasus saja, apa yang salah? Orang bicara studi kasus, kalau bicara keilmuan, asalkan jangan upaya menghidupkan lagi PKI karena melanggar TAP MPR," tegas JK.
Aksi pengepungan oleh massa yang terjadi pada Minggu (17/9) sekitar pukul 21.00 WIB itu terjadi hingga Senin (18/9) dini hari. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis menyebut pengepungan massa di depan kantor LBH Jakarta karena termakan hoax. Pengepungan berakhir ricuh.
Lima polisi terluka dalam kejadian itu akibat dilempari botol, batu, dan benda keras lainnya. Pada pukul 02.00 WIB, massa akhirnya bisa dibubarkan setelah polisi menembakkan water cannon.
Polisi juga meyakinkan massa soal tidak adanya kegiatan seminar tentang PKI di kantor LBH Jakarta. (fiq/rvk)