Buya Syafii Sebut Isu Kebangkitan Komunisme Mimpi di Siang Bolong

Buya Syafii Sebut Isu Kebangkitan Komunisme Mimpi di Siang Bolong

Edzan Raharjo - detikNews
Senin, 18 Sep 2017 19:41 WIB
Buya Syafii Maarif bersama perwakilan dari Divisi Humas Mabes Polri. Foto: Edzan Raharjo
Sleman - Buya Syafii Maarif menyampaikan pendapatnya soal isu kebangkitan komunisme di Indonesia. Dia mengaku tak percaya kebangkitan itu benar-benar terjadi.

"Apa (isu kebangkitan komunis di Indonesia) itu bukan mimpi di siang bolong. Saya nggak begitu percaya, ndak tahu ya," kata Buya Syafii saat menemui rombongan dari Humas Polri di masjid Nogotirto, Senin (19/9/2017).

Masjid ini terletak dekat rumah Buya Syaffi di perumahan Nogotirto Elok II, Gamping, Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mengatakan bahwa komunisme di mana-mana sudah runtuh. Di Rusia, di China dan Vietnam. Buya melanjutkan, saat ini hanya ada Kim Jong-un di Korea Utara yang masih bertahan dengan komunismenya. Namun menurutnya hal itu hanya digunakan Kim Jong Un untuk menjadi seorang diktator.

"Di mana-mana sudah runtuh, dulu mengapa PKI itu kuat tahun 50an-60an itu karena ada bosnya terutama Rusia, China," tuturnya.

Terkait dengan kasus seminar pelurusan sejarah 65 di LBH Jakarta, Buya menilai seminar itu baik-baik saja. Dia tidak melihat ada kekhawatiran yang akan mengancam negara.

"Untuk dikhawatirkan akan mengancam negara, saya kira nggak, saya ndak melihat. Massa (yang membubarkan seminar) itu siapa, mungkin kelompok radikal juga, mereka merangkap sebagai polisi swasta, itu yang harus diantisipasi," pungkasnya. (sip/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads