"Brankasnya sudah ditemukan di sebuah bengkel las di Semarang, Jawa Tengah," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus kepada detikcom, Kamis (14/9/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Para tersangka datang ke bengkel las tersebut dan meminta dibukakan brankas berwarna hitam tersebut," kata Antonius.
![]() |
Kepada tukang las, para tersangka mengupahinya Rp 20 ribu untuk membuka brankas tersebut. Brankas tersebut berisi sejumlah barang berharga.
"Di dalam brankas tersebut berisi perhiasan dan surat amplop warna putih," kata dia.
![]() |
Setelah berhasil dibuka, para tersangka lalu membawa barang-barang dalam brankas tersebut. Mereka meninggalkan brankas itu dalam keadaan kosong. Para pelaku kemudian menjual perhiasan tersebut. "Brankasnya ditinggal di bengkel las itu dan sudah kami sita," tandasnya.
(mei/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini