"Ya refleks juga, saya kaget juga, jadi otomatis (melakukan pembelaan diri). Dia juga mengancam, 'Saya bunuh kamu'," kata Deni saat ditemui di rumahnya di Jatiwaringin, Bekasi, Selasa (12/9/2017).
Duel maut tersebut terjadi pada Senin (11/9) di rumah Deni yang berada di Cipinang, Jakarta Timur. Saat itu Deni datang ke rumah untuk mengambil pakaian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua orang tersebut sama-sama kaget. Ancaman untuk membunuh Deni pun dilontarkan kepada pencuri.
Dua orang tersebut lantas terlibat duel. Singkat kata, duel terjadi dan kemudian dimenangi Deni. Si pencuri tewas karena tertusuk. Deni melakukan gerakan membela diri.
"Saya lihat ada orang yang menghadap ke jendela, dia bilang, 'Saya bunuh kamu.' Akhirnya kita dorong-dorongan jendela, dia pindah ke jendela satunya saya dorong lagi, lalu dia nimpuk, nggak tahu pakai apa. Saya mundur, terus dia nimpuk lagi pakai tas. Setelah itu saya ambil bambu yang buat latihan. Saya masuk, lalu duel aja gitu," kata Deni menceritakan duelnya tersebut.
(ibh/fjp)