DPD Gerindra Cabut Dukungan ke Demiz-Syaikhu, PKS: Keputusan di DPP

Pilgub Jabar 2017

DPD Gerindra Cabut Dukungan ke Demiz-Syaikhu, PKS: Keputusan di DPP

Hary Lukita Wardani - detikNews
Selasa, 12 Sep 2017 16:10 WIB
Tifatul Sembiring (Lamhot aritonang/detikcom)
Jakarta - Hubungan koalisi Gerindra dengan PKS di Pilgub Jabar kembali memanas. Anggota Majelis Pertimbangan Partai DPP PKS Tifatul Sembiring memastikan partainya bersama Gerindra tetap mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu untuk maju dalam Pilgub Jabar.

Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi menyebut pihaknya mencabut dukungan untuk Deddy Mizwar (Demiz)-Syaikhu. Pencabutan dukungan itu, menurut Mulyadi, dipicu pernyataan sang bakal cawagub, yang merupakan Ketua DPW PKS Jabar.

"Belum denger yah (Gerindra cabut dukungan), biasanya kita komunikasi dengan pusat ya dengan DPP Gerindra, belum ada ini. Jadi keputusan itu diambil di level DPP ya, bukan di provinsi," ujar Tifatul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Tifatul mengatakan hingga saat ini PKS dan Gerindra masih sepakat mengusung Demiz-Syaikhu. Kecuali nantinya ada klarifikasi pembicaraan dari kedua belah pihak.

"Masih, masih (dukung Demiz-Sayikhu) kecuali nanti kalau ada klarifikasi. Biasanya juga kalau ada apa-apa kan kita bicara dulu," kata Tifatul.

Dia menyebut keputusan tidak dibahas melalui statement yang keluar di media. Tifatul mengatakan akan mengecek terlebih dahulu permasalahan ini ke DPP PKS dan Gerindra.

"Kan nggak begitu bahwa cara bicaranya keluar ber-statement, misalnya. Saya belum cek juga itu mungkin nanti kita akan cek juga di DPP masing-masing ya," tutur anggota Komisi I itu.

DPD Gerindra Cabut Dukungan ke Demiz-Syaikhu, PKS: Keputusan di DPP(Kiri ke kanan) Demiz, Prabowo, Salim Segaf Al-Jufri (Ketua Majelis Syuro PKS), dan Syaikhu (Ist)

"Karena pembicaraan awal dialog dan pasangan-pasangan ada timnya dari DPP PKS dan Gerindra di beberapa tempat kita kerja sama," imbuh Tifatul.

Tifatul enggan mengomentari perihal DPD Gerindra yang selalu bikin kontroversi di Pilgub Jabar. Menurutnya, semua keputusan ada di pusat atau DPP.

"Kan SK-nya dari DPP pusat, nanti kita bicarakan, kami juga nggak ingin heboh-heboh," ucapnya.

Seperti diberitakan, Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menyatakan mencabut dukungan kepada Deddy Mizwar-Syaikhu dengan alasan sikap Syaikhu yang dinilai belum yakin maju ke Pilgub Jabar. Selain itu, menurutnya, pengurus PKS belum serius berkoalisi dan komunikasi masih kurang.

"Saya cabut pernyataan bahwa Gerindra sudah setuju dengan pasangan Demiz (Deddy Mizwar)-Syaikhu," tukas Mulyadi, Senin (11/9) malam.

Selain itu, Mulyadi menyebut PKS kurang serius dalam koalisi ini. PKS belum membahas lebih lanjut ihwal detail pencalonan Deddy Mizwar-Syaikhu.

"Sampai hari ini tidak ada komunikasi dari pengurus PKS untuk membicarakan bagaimana formulasi kerja sama koalisi, baik program pilgub, tim, dan segala aspek bagi upaya untuk memenangkan Pilgub 2018," keluh Mulyadi.


"Saya selaku Ketua Gerindra Jabar menyatakan pasangan tersebut belum final, artinya kembali cair," tegasnya.

Sebelumnya, Mulyadi juga mempermasalahkan Demiz, yang belum menjadi kader resmi partai pimpinan Prabowo Subianto itu. Ini bukan pertama kalinya Gerindra Jabar 'menggoyang' duet Deddy-Syaikhu. (lkw/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads