Gerindra Jabar Buka Peluang Gabung Poros Baru Demokrat Cs

Jakarta - Usai mencabut pernyataan mendukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Gerindra Jawa Barat mulai ambil langkah cepat. Gerindra Jabar kemungkinan bergabung ke poros baru yang dibentuk Demokrat, PPP, dan PAN untuk memunculkan figur baru di Pilgub Jawa Barat 2018.

"Dalam waktu dekat, saya akan menemui Pak Iwan Sulandjana selaku Ketum DPD Demokrat untuk kembali membahas kemungkinan kerjasama di Pilgub Jabar atau jika perlu Gerindra bicara di depan ketua-ketua DPD dan DPW Partai PAN dan PPP karena mereka sudah membuat poros baru," kata Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi dalam keterangannya, Senin (11/9/2017).

Gerindra Jabar serius mempertimbangkan sosok baru untuk diusung di Pilgub Jabar mendatang. Hal ini dilakukan, menurut Mulyadi, semata-mata demi Jawa Barat yang lebih baik.

"Gerindra akan kembali mengkaji memunculkan kandidat lain. Ini semua dilakukan untuk kepentingan masyarakat Jabar dan rencana strategis Gerindra di 2019," tegas Mulyadi.

Sebagai partai pengusung Syaikhu yang juga kader PKS, Mulyadi berharap PKS dapat memahami sikap Gerindra Jabar. Gerindra memutuskan hal ini semata-mata demi kepentingan partai juga.

"Saya berharap PKS bisa memahami sikap Gerindra, kami tidak mau gagal dalam Pilgub. Parameter Gerindra untuk maju dengan syarat harus menang. Untuk itu, kami akan kembali mengkaji dan membuka semua potensi kandidat dan partai yang bisa kerjasama," sebut Mulyadi.

Sebelumnya, Mulyadi dan Iwan Sulandjana memang sempat bertemu membahas kemungkinan koalisi di Pilgub Jabar 2018. Setelah sempat 'padam' usai Gerindra-PKS sepakat mengusung Deddy Mizwar-Syaikhu, isu koalisi Gerindra-Demokrat kembali mencuat seiring pernyataan Mulyadi.

Jadi, mau ke mana, Gerindra? (gbr/jor)