Sebelum Tewas, Husni Pernah Cerita Punya Masalah di Perusahaan

Pasutri Tewas Terbungkus Bedcover

Sebelum Tewas, Husni Pernah Cerita Punya Masalah di Perusahaan

Dwi Andayani - detikNews
Selasa, 12 Sep 2017 12:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Husni Zarkasih (58), yang ditemukan tewas terbungkus bedcover bersama istrinya, Zakiah Husni (53), di Purbalingga, pernah bercerita memiliki masalah di perusahaannya. Husni sendiri merupakan pengusaha garmen yang berdomisili di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Kemarin sempat cerita sama saya, katanya lagi ada masalah di Pekalongan. Masalah perusahaan di sana," ujar jemaah Musala Al-Ma'ruf, Satria, di Jalan Pengairan, Kelurahan Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2017) malam.

Husni adalah imam dan ketua pengurus di Musala Al-Ma'ruf. Satria juga merupakan pengurus dan jemaah di musala tersebut. Keduanya sering berbincang, baik sebelum maupun sesudah salat.

"Bapak sih dia sering ke luar kota, kan punya pabrik di luar kota juga. Kalau hari-hari ini memang sering pergi ke sana (ke Pekalongan)," kata Satria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Husni mengungkapkan masalah itu kepada Satria karena hendak meminta izin dari kegiatan musala saat Lebaran Idul Adha. Husni ingin fokus pada masalah kerja di Pekalongan dan meminta izin meninggalkan beberapa kesibukan di musala.

"Itu (ceritanya) sebelum Lebaran Haji, jadi dia nggak bisa fokus di sini gitu. Jadi dia mau fokus ke pekerjaan dulu," imbuhnya.

Husni sudah hampir 4 tahun aktif menjadi pengurus di Musala Al-Ma'ruf. Husni dikenal baik oleh warga dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun.

"Bapak ketuanya (Musholla Al-Ma'ruf), baik orangnya, kalau untuk masalah keagamaan memang baik. Untuk hari-hari dia memang baik. Nggak pernah ada kata 'berantem' gitu nggak pernah, nggak pernah ada musuh," sebut Satria.

Polisi hingga saat ini masih memburu pembunuh Husni dan Zakiah yang diduga lebih dari 1 orang. Pembunuh diduga mengenal korban.

"Iya ada informasi dari yang ke TKP di rumah korban ada kerugian beberapa duit, perhiasan, dan satu unit kendaraan. Pelaku lebih dari satu," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Tarjono Sapto Nugroho kepada wartawan, Senin (11/9) malam. (nvl/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads