Jejak Jakarta-Purbalingga di Misteri Pembunuhan dalam Bedcover

Jejak Jakarta-Purbalingga di Misteri Pembunuhan dalam Bedcover

Indah Mutiara Kami - detikNews
Selasa, 12 Sep 2017 11:14 WIB
Rumah duka Husni dan Zakiah (Robby Bernardi/detikcom)
Jakarta - Geger penemuan sepasang mayat terbungkus bedcover di Purbalingga, Jawa Tengah, ternyata berawal dari pembunuhan di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Begini jejak di dua lokasi sejauh 360 km itu.

Husni Zarkasih (58) dan Zakiah Husni (53) diduga dirampok di rumahnya, Jalan Pengairan No 21 RT 11RW 6 Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/9/2017) malam. Sebelumnya, Husni masih terlihat menunaikan salat magrib di Musala Al-Ma'ruf, yang tidak jauh dari rumahnya.

Husni dan Zakiah / Husni dan Zakiah (Istimewa)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar waktu salat isya, penghuni kamar kos di rumah Husni-Zakiah mendengar suara teriakan dan besi terjatuh. Karena takut, penghuni bernama Vika itu tidak keluar dari kamarnya.

Kamera CCTV yang ada di sekitar rumah Husni-Zakiah merekam momen saat mobil keluar dari garasi rumah pengusaha garmen tersebut pada pukul 19.45 WIB. Hal itu diungkap tetangga Husni-Zakiah yang bernama Satria.

Rumah dua lantai milik Husni-Zakiah ini sendiri hanya dihuni pasutri tersebut serta anak kos yang semuanya perempuan. Keempat anak Husni-Zakiah tinggal terpisah.

Malam berganti pagi, lalu muncul kehebohan di Sungai Klawing, tepatnya di Desa Palumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah, yang berjarak 360 km dari rumah Husni dan Zakiah. Sepasang mayat ditemukan terbungkus bedcover dengan kaki-tangan terikat. Mayat dalam bedcover itu diduga dilempar dari jembatan.



Lokasi penemuan mayat di Purbalingga / Lokasi penemuan mayat di Purbalingga (Dok. Polsek Bobotsari)


Mayat laki-laki mengenakan baju koko dan peci, sedangkan mayat perempuan memakai mukena. Keduanya terikat bersebelahan.



Berdasarkan identifikasi, diketahui sepasang mayat itu adalah Husni dan Zakiah, yang beralamat di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Polres Purbalingga bekerja sama dengan Polres Jakarta Pusat, kemudian polisi mendatangi rumah pasutri ini dan menemukan bercak darah di rumah tersebut.



Kamar Husni dan Zakiah juga acak-acakan. Emas, brankas, serta surat-surat berharga hilang dari rumah keduanya. Sebuah mobil sedan juga raib.

Rumah Husni dan Zakiah / Rumah Husni dan Zakiah (Dwi Andayani/detikcom)


Dari hasil autopsi, diketahui Husni dan Zakiah tewas akibat kehabisan napas. Ada bekas perlawanan di tubuh keduanya. Saat perlawanan tersebut, pelaku membekap korban menggunakan lakban dan dilakukan pemukulan serta pembacokan di kepala hingga menyebabkan korban pingsan. Kemudian korban digulung menggunakan bedcover. Husni dan Zakiah diduga tewas pada Minggu (10/9) pukul 23.00 WIB.



Kini, jenazah Husni dan Zakiah sudah berada di Pekalongan. Polisi sendiri masih memburu pelaku pembunuh mereka. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads