"Iya ada informasi dari yang ke TKP di rumah korban ada kerugian beberapa duit, perhiasan dan satu unit kendaraan. Pelaku lebih dari satu," kata Kasat Reskrim Polres Purbalingga AKP Tarjono Sapto Nugroho kepada wartawan, Senin (11/9/2017) malam.
Pihaknya juga menduga jika antara pelaku dengan korban dimungkinkan saling mengenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Purbalingga bekerjasama dengan Polres Jakarta Pusat berusaha mengungkap kasus ini. Mengingat kedua korban dirampok di rumahnya di Jalan Pengairan No 21, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kemudian mayat korban dibuang di Sungai Klawing, Purbalingga dan ditemukan warga pada pagi kemarin.
Polres Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang juga telah melaksanakna olah TKP di rumah tersebut. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan bercak darah di rumah tersebut.
Sejumlah barang berharga milik korban juga hilang. Di antaranya emas, perhiasan, sertifikat tanah hingga mobil milik korban.
"Itu dari pintu masuk itu sudah ada darah, di ruang tamu sampai kamar. Keadaan rumah terkunci," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto usai olah TKP, kemarin.
Saat ini jenazah Husni dan Zakiah sudah berada di rumah duka di Pekalongan, Jawa Tengah. Rencananya keduanya akan dimakamkan usai salat dzuhur nanti. (arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini