"Kita sudah merekomendasikan Ichsan Yasin Limpo," ujar Sekretaris F-PAN Yandri Susanto kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Kamis (7/9/2017).
Meski begitu, PAN memiliki syarat untuk mendukung Ichsan di Pilgub Sulsel 2018. Adik Gubernur Syahrul Yasin Limpo itu diminta mencari partai koalisi hingga pertengahan Oktober mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika tak mampu, PAN tidak segan-segan melakukan evaluasi. Pasalnya, kursi PAN di DPRD Sulsel tidak cukup untuk mengusung Ichsan sendirian dan perlu koalisi dengan partai lain.
"Tapi kita minta beliau untuk cari koalisi karena PAN nggak cukup, kan cuma 9 kursi di situ, butuhnya 17. Kita kasih waktu sampai pertengahan Oktober. Kalau nggak, kita evaluasi," ucap Yandri.
Jika Ichsan tak mampu memenuhi syarat, PAN akan mengusung nama lain di Pilgub Sulsel. Nama lain yang masuk dalam bursa calon PAN adalah Bupati Bantaeng Bupati Abdullah. Yandri menyatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan Nurdin.
"Ya makanya. Sementara kan kita kasih dukungan ke Ichsan. Kalau pertengahan Oktober nggak ada progres yang dibutuhkan koalisi, tentu bukan salah di PAN. Waktu sudah banyak kami kasihkan ke Pak Ichsan. Kemungkinan untuk ke Nurdin Abdullah bisa juga," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ichsan memutuskan berupaya maju ke Pilgub Sulsel 2018 lewat jalur di luar Golkar. Tiket dari Golkar sudah diambil oleh Nurdin Halid. Ichsan, yang dipecat oleh Nurdin Halid dari jabatan Bendahara Golkar Sulsel, pun menyadari tekadnya maju pilgub pasti akan dikaitkan dengan tudingan membesarkan dinasti Yasin Limpo.
![]() |
"Mengapa saya maju, pasti di-blow up dinasti politik karena saya adik Syahrul. Saya punya modal, niat dan rekam jejak. Saya juga tidak bisa memesan pada Allah SWT untuk bisa bersaudara dengan Syahrul," tukas Icshan, Kamis (6/7). (elz/tor)