Polisi akan Periksa Kejiwaan Akbar Pembunuh Pegawai BNN Indria

Polisi akan Periksa Kejiwaan Akbar Pembunuh Pegawai BNN Indria

Farhan/detikcom - detikNews
Kamis, 07 Sep 2017 09:20 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Bogor - Mochamad Akbar (38) tidak kooperatif saat diperiksa polisi terkait penembakan pegawai BNN, Indria Kameswari. Akbar akan menjalani tes kesehatan dan kejiwaan oleh polisi.


"Sampai saat ini, kami belum menerima surat sakit atau dokumen pendukung mengenai kondisi kejiwaan yang bersangkutan dari pihak keluarga. Ke depan, kami akan cek kesehatan dan kondisi kejiwaan yang bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan, Kamis (7/9/2017).


Menurut dia, sedikitnya 13 orang saksi telah dimintai keterangan. Salah satunya, buah hati Akbar dan Indria. "Anaknya sudah kami mintai keterangan. Anaknya ini yang melihat langsung ketika tersangka melakukan penembakan," kata Bimantoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Bimantoro juga mengatakan Akbar masih terus memberikan keterangan yang berubah-ubah saat diperiksa terutama ketika ditanya terkait keberadaan pistolnya. "Keterangan tersangka selalu berubah-ubah. Jadi keterangan di BAP selalu berbeda, ketika kita lakukan pengembangan cari ke lapangan selalu berbeda. Sehingga ini yang menyulitkan kami menemukan barang bukti," ujar dia.

[Gambas:Video 20detik]

Selain itu, kata Bimantoro, pistol yang digunakan Akbar untuk menghabisi nyawa istrinya masih terus dicari. "Kita masih cari (pistol), kita juga khawatir ini ditemukan dan digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," kata Bimantoro.

(aan/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads