Rocket Flare Masuk ke Stadion Bekasi, Polisi: Kita Kecolongan

Rocket Flare Masuk ke Stadion Bekasi, Polisi: Kita Kecolongan

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Senin, 04 Sep 2017 18:57 WIB
Polisi menggelar jumpa pers soal pelempar petasan yang menewaskan suporter Timnas. (Edo/detikcom)
Jakarta - Kapolres Bekasi Kota Kombes Hero Henrianto mengakui kecolongan akibat masuknya rocket flare ke Stadion Patriot Candrabhaga. Atas kelalaian itu, anak buah yang berjaga sewaktu pertandingan dijatuhi sanksi.

"Saya akui ada kelengahan penjagaan pemeriksaan anggota, karena tidak check and recheck lagi terhadap suporter yang masuk," ujar Kombes Hero di Mapolres Bekasi Kota, Bekasi Selatan, Senin (4/9/2017).

Hero mengatakan rocket flare dibawa tersangka di dalam tas. Sewaktu di pos penjagaan pintu masuk anggota tidak jeli memeriksa keberadaan rocket flare.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka masuk melalui pintu masuk yang dijaga, dan polisi yang melakukan pemeriksaan tidak detail," paparnya.

Hero berjanji akan melakukan pemeriksaan internal terhadap anggotanya. Tersangka Andrian Rico Palupi akan dimintai keterangan.

"Dari hasil pemeriksaan tersangka masuk di pintu berapa, kan polisi yang jaga di sana banyak, penonton yang datang juga banyak. Jadi, kalau ditanya satu-satu, tidak mungkin. Kalau mencari tahu siapa yang buat lalai, ya nanti penyelidikan lebih lanjut," paparnya.



Hero mengatakan akan menjatuhkan sanksi tegas terhadap anggotanya yang lalai. Kendati begitu, pihaknya belum bisa menyampaikan sanksi yang akan diberikan.

"Ya, itu nanti dari internal. (Penurunan pangkat) oh nggak, tergantung hakimnya nanti," pungkasnya.



Sebelumnya diberitakan, tersangka atas nama Andrian Rico Palupi ditangkap di rumahnya, Minggu (3/9) malam. Saat ditangkap di rumah orang tuanya, tersangka tidak melakukan perlawanan.

Hero mengatakan, dari keterangan tersangka, rocket flare itu ditembakkan ke arah lapangan. Namun tembakan tersebut berubah arah ke tribun timur dan mengenai korban. (edo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads