"Kesimpulan penyebab kematian korban berasal dari rocket flare yang ditembakan dari tribun belakang gawang," kata Kapolresta Bekasi Kombes Hero Hendrianto Bachtiar saat dihubungi detikcom, Minggu (3/9/2017).
Kesimpulan itu diambil polisi berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan. Polisi menerupakan cassing hand flare atau suar tangan dan pengaman rocket flare atau suar tembak) dari tribun belakang gawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemparan petasan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB pada laga pertandingan Indonesia versus Fiji di Stadion Patriot Bekasi. Rocket Flare itu mengenai wajah Juliantono.
Juliantono merupakan penggemar setia timnas yang selalu menonton pertandingan timnas. Dia juga mengidolakan Irfan Bachdim.
Keluarga menyerahkan penyelidikan kasus ini kepada pihak kepolisian. Keluarga berharap pengamanan stadion dan laga Timnas dapat ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali. (idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini