Korut mengklaim uji coba bom hidrogen yang merupakan salah satu jenis bom nuklir sukses sempurna. Ini membuat masyarakat internasional khawatir. Kecaman pun bermunculan. Bom hidrogen ini disebut yang paling kuat
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otoritas Jepang dan Korsel kompak memperkirakan uji coba nuklir terbaru Korut menghasilkan ledakan hingga 100 kiloton. Satu kiloton sama dengan 1.000 ton ledakan TNT.
"Kekuatannya 10 kali atau 20 kali lebih kuat dari (uji coba) sebelumnya. Skala itu berada pada level di mana semua pihak bisa menyebutnya sebagai uji coba bom hidrogen," sebut Kune Y Suh yang merupakan profesor teknik nuklir pada Seoul National University, seperti dilansir Reuters.
Di uji coba nuklir pertama pada Oktober 2006, kekuatannya kurang dari 1 kiloton. Pada uji coba kedua di Mei 2009, nuklir yang dites Korut berkekuatan 2 kiloton.
Nuklir berkekuatan 6-7 kiloton diuji coba pada Februari 2013. Pada Januari 2016, uji coba nuklir keempat dilakukan dengan kekuatan 4-6 kiloton.
![]() |
Uji coba nuklir kelima dilakukan Korut pada September 2016. Kekuatannya 10 kiloton.
Yang terakhir adalah pada 3 September 2017. Korut menguji coba bom hidrogen yang merupakan salah satu jenis bom nuklir. Kekuatan 100 kiloton dari uji coba nuklir ini disebut lebih kuat dari bom Hiroshima-Nagasaki. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini