detikcom mencari tahu dengan datang ke Bandara Soekarno-Hatta. Dari pantauan di lokasi, Jumat (1/9/2017) sekitar pukul 14.30 WIB, tampak porter bersiaga di area drop off Terminal 1A.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walau tidak tertulis layanan itu gratis, airport helper di lokasi seluruhnya mengenakan kaus berkerah berwarna biru. Di bagian punggungnya tampak tulisan 'No Tipping' yang cukup besar.
![]() |
Beberapa dari 4 airport helper yang berjaga di area drop off langsung menghampiri calon penumpang untuk menawarkan jasa. Ada pula airport helper yang membereskan troli-troli dan mengembalikannya ke area drop off.
Calon penumpang kemudian diinformasikan soal perubahan layanan ini. Ada 2 ibu-ibu yang setuju dibantu. Mereka kemudian memasrahkan barang bawaannya kepada seorang airport helper. Ada 2 buah koper, 2 kardus, dan kantong plastik yang diletakkan di atas troli.
![]() |
Tidak semua calon penumpang bersedia dibantu. Salah seorang penumpang perempuan tujuan NTT bernama Reny, contohnya. Ia ditawari layanan jasa angkut barang ini tetapi menolak dan memilih membawa barangnya sendiri.
"Iya, tadi ditawari. Dikasih tahu kalau gratis. Tapi nggak, bawa sendiri saja," kata Reny, perempuan yang membawa 5 tas di trolinya.
"Sudah biasa bawa sendiri," lanjutnya.
Tak semua penumpang menggunakan jasa ini. Memang ada beberapa penumpang yang menolak, walau sudah ditawarkan oleh porter dengan informasi bahwa layanan tersebut gratis.
![]() |
Hal berbeda dialami penumpang tujuan Manado bernama Alfred. Saat datang di area drop off, ia menggunakan mobil rental. Dari dalam mobil ia mengeluarkan karung besar berwarna putih. Namun ia memindahkan karung itu seorang diri. Tidak ada porter yang menghampiri walau tampak ada seorang porter di dekatnya.
Saat ditanya soal layanan porter gratis itu, ia mengaku sudah tahu.
"Iya, tahu kalau gratis. Nggak bayar. Tapi mana, tadi nggak ada yang dekatin," ujar Alfred sambil berjalan cepat menuju pintu keberangkatan.
Sejak 1 September 2017, PT Angkasa Pura Solusi, yang merupakan anak perusahaan PT Angkasa Pura II, mengatur pendapatan para porter yang selama ini mengandalkan tip dan target. Airport helper dan pengumpul troli ini akan digaji sesuai dengan UMR sehingga kini penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tidak perlu memberikan tip untuk mendapatkan bantuan mengangkut barang bawaannya. (nif/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini