Gubernur: Birokrasi Pemkot Tegal Morat-marit Selama Dipimpin Masitha

Gubernur: Birokrasi Pemkot Tegal Morat-marit Selama Dipimpin Masitha

Imam Suripto - detikNews
Kamis, 31 Agu 2017 17:56 WIB
Sii Masitha (Foto: Agung Pambudhy)
Tegal - Sejak melantik pasangan Siti Masitha - Nursoleh pada Maret 2014, Ganjar tak pernah lagi menginjakkan kaki lagi ke Kota Tegal. Dia baru kembali datang ke Tegal hari ini untuk menyerahkan SK Plt Wali Kota kepada Wakil Wali Kota Nursoleh. Ganjar menegaskan keengganannya datang karena birokrasi di kota itu morat-marit.

Hari ini Ganjar menyerahkan SK Mendagri yang menunjuk Nursoleh sebagai Plt Wali Kota Tegal, untuk mengisi kekosongan kepemimpinan setelah Masitha ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Di hadapan Nursoleh, para pejabat Pemkot Tegal dan para tamu undangan, Ganjar dengan gamblang mengungkap alasannya selama hampir 4 tahun tidak pernah menginjakkan kaki ke Kota Tegal untuk kegiatan kedinasannya sebagai gubernur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bapak Ibu sekalian, saya bisa rindu hadir di Kota Tegal dari dulu. Tapi saya tidak bisa datang karena birokrasinya morat-marit," kata Ganjar, Kamis (31/8/2017).

Dia selanjutnya berpesan kepada Nursoleh selaku Plt Wali Kota untuk segera melakukan pembenahan birokrasi. Termasuk dalam pembenahan itu adalah mengembalikan posisi para pejabat yang telah dinonjobkan selama kepemimpinan Siti Masitha sebagai wali kota.

Dia mengaku heran dengan berbagai kenyataan yang terjadi birokrasi Pemkot Tegal selama ini. Dia menyontohkan, sejak wali kota dilantik hingga menjelang pemilihan wali kota lagi, ada satu posisi yang tidak pernah dipimpin pejabat definitif, hanya dipimpin oleh Plt.

"Menurut saya itu tidak sehat, makanya harus dibenahi. Termasuk mereka yang menuntut di pengadilan dan sudah menang harus segera dikembalikan ke posisi semula," tegas Ganjar.

Ditemui usai acara penyerahan SK Plt, Nursoleh menegaskan akan melalukan pesan gubernur tersebut. Dia berjanji akan melakukan pembenahan birokrasi di Pemkot Tegal.

"Saya sudah berkoordinasi dengan BKD Provinsi untuk melakukan pembenahan di sini," kata dia. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads