Hari ini Ganjar menyerahkan SK Mendagri yang menunjuk Nursoleh sebagai Plt Wali Kota Tegal, untuk mengisi kekosongan kepemimpinan setelah Masitha ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Di hadapan Nursoleh, para pejabat Pemkot Tegal dan para tamu undangan, Ganjar dengan gamblang mengungkap alasannya selama hampir 4 tahun tidak pernah menginjakkan kaki ke Kota Tegal untuk kegiatan kedinasannya sebagai gubernur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia selanjutnya berpesan kepada Nursoleh selaku Plt Wali Kota untuk segera melakukan pembenahan birokrasi. Termasuk dalam pembenahan itu adalah mengembalikan posisi para pejabat yang telah dinonjobkan selama kepemimpinan Siti Masitha sebagai wali kota.
Dia mengaku heran dengan berbagai kenyataan yang terjadi birokrasi Pemkot Tegal selama ini. Dia menyontohkan, sejak wali kota dilantik hingga menjelang pemilihan wali kota lagi, ada satu posisi yang tidak pernah dipimpin pejabat definitif, hanya dipimpin oleh Plt.
"Menurut saya itu tidak sehat, makanya harus dibenahi. Termasuk mereka yang menuntut di pengadilan dan sudah menang harus segera dikembalikan ke posisi semula," tegas Ganjar.
Ditemui usai acara penyerahan SK Plt, Nursoleh menegaskan akan melalukan pesan gubernur tersebut. Dia berjanji akan melakukan pembenahan birokrasi di Pemkot Tegal.
"Saya sudah berkoordinasi dengan BKD Provinsi untuk melakukan pembenahan di sini," kata dia. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini