"Hati dan pikiran saya ada di Kota Bogor. Jabatan dan posisi bukan tujuan saya. Pengabdian itu yang utama," kata Bima saat dihubungi via pesan singkat, Rabu (30/8/2017).
Baca juga: Ridwan Kamil Tunggu Kesediaan Bima Arya untuk Jadi Wakilnya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menegaskan ingin bekerja sebaik-baiknya meskipun nantinya belum tentu kembali mencalonkan diri di periode kedua. Menurutnya pengabdian lebih baik ketimbang mengincar jabatan yang lebih tinggi untuk saat ini.
"Masih banyak PR yang belum tuntas di Bogor. Belum tentu juga saya lanjutkan periode kedua di Bogor. Yang pasti saya ikhtiar selesaikan tugas dengan baik di Bogor," kata kader PAN ini.
Baca juga: Soal Maju Tidak di Pilgub Jabar, Bima Arya Minta Waktu Lagi
Sementara itu soal penolakan dari PKB terkait rencana duetnya dengan Wali Kota Bandung merupakan hal yang wajar. Sebab untuk pencalonan Gubernur atau Wakil Gubernur seharusnya melalui proses musyawarah antar parpol.
"Yang disampaikan pimpinan PKB dan NasDem betul, tidak bisa dan tidak mungkin PAN memaksakan kehendak, atau bahkan kang Emil dan saya memaksakan kehendak. Semua harus melalui komunikasi politik yang elegan," jelas dia.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini