Sebelumnya Bima menjanjikan akan menyampaikan keputusannya hari ini, Selasa (29/8/2017). "Kita persilahkan dulu istikharahnya Bima itu berkepanjangan. Besok saya ke Jakarta mau ketemuan sama Bima, pengen ngobrol dari hati ke hati," kata Sekretaris Jendral DPP PAN, Eddy Soeparno kepada Detikcom usai melaksanakan kegiatan tanam pohon Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Selasa (29/8/2017).
Eddy mengatakan Bima merupakan kader PAN yang potensial. PAN mengklaim popularitas dan elektabilitas Bima paling tinggi di Kota Bogor. Saat ini PAN sedang menguatkan mesin partai. Eddy juga menegaskan Bima harus siap jika partai memberikan mandat untuk maju di pilgub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Ditaksir' Ridwan Kamil, Bima Arya: Saya Mau Istikharah
Sementara itu, Plt Ketua DPW PAN Jabar Hasbullah mengaku sudah melakukan pertemuan pada Senin (28/8/2017) malam dengan PPP dan Demokrat. Namun Hasbullah mengaku, pembahasan tentang kaolisi tiga partai itu belum menjurus ke paket pasangan calon yang diusung.
"Kita bicara kendaraannya dulu. Kita juga bahas agar pilgub nanti tidak memiliki dampak seperti di DKI. Tiga partai ini masing-masing membuat tim untuk menyusun visi Jabar ke depan," kata Hasbullah.
Ditambahkan Hasbullah, masing-masing partai memiliki kader internal yang digadang-gadangkan bakal maju. PAN memiliki dua nama tenar yakni Desy Ratnasari dan Bima Arya. Sedangkan PPP mengajukan Uu Rizhanul Ulum yang berstatus sebagai Bupati Tasikmalaya dan Demokrat mengajukan Iwan Ridwan Sulandjana yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partao Demokrat Jabar.
"Yang jelas di Jabar sudah terbangun koalisi baru, ini hasil rapat tadi malam saya dengan dua partai itu," tandasnya.
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini