PT IBU Diduga Langgar Kontrak dengan Retail Terkait Kualitas Beras

PT IBU Diduga Langgar Kontrak dengan Retail Terkait Kualitas Beras

Ahmad Mustaqim - detikNews
Jumat, 25 Agu 2017 20:35 WIB
Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Agung Setya (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Badan Reserse Kriminal menduga ada pelanggaran kontrak kerja yang dilakukan PT Indo Beras Unggul (IBU) kepada retail. Salah satu retail yang melapor ke Bareskrim Mabes Polri adalah PT Indomarco atau Indomaret.

"Ada 21 kemasan yang kita tahu dari produk tersebut nggak sesuai dengan isinya. Tapi perintah untuk memproduksinya diselewengkan atau diturunkan grade dari kontraknya," kata Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigjen Agung Setya di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menjelaskan pemalsuan kualitas beras itu merugikan konsumen dan retail. Pasalnya, beras yang dibayar konsumen melalui retail tidak sepadan dengan kualitas dan mutu.

"Di kontrak disebutkan kualitas mutu nomor dua, ternyata yang dikerjakan dengan perintah kerja diminta dengan kualitas mutu lima. Mutu dua umpamanya pecahan berasnya 15 persen. Kalau 50 persen itu standar terendah biasanya di bawah mutu lima," kata Agung.

"Demikian juga dengan varietas maunya beras Rojolele. Juga dalam kontak dimintanya itu, tapi ternyata isinya bukan varietas Rojolele. Harganya terlalu mahal dengan mutu seperti itu," imbuhnya.



Dalam kasus ini, polisi akan menjerat PT IBU dengan pasal penipuan dan perlindungan konsumen. Hal itu terkait dengan kualitas yang tidak sesuai antara yang tertera pada kemasan dan isinya.

"Kami akan jerat dengan pasal penipuan. Korbannya tidak sakit, tapi terkait kualitas. Dalam Undang-Undang Pangan dan Perlindungan Konsumen, apa yang dinyatakan dalam kemasan adalah janji produk. Kita tidak boleh bohongi itu," ucap Agung. (ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads