Polisi akan Klarifikasi Nama-nama yang Masuk Struktur Saracen

Polisi akan Klarifikasi Nama-nama yang Masuk Struktur Saracen

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 16:34 WIB
Foto: Sindikat Saracen penyebar isu SARA
Jakarta - Polri akan memberikan kesempatan kepada nama-nama yang disebut masuk struktur sindikat Saracen yang beredar di media sosial. Klarifikasi dilakukan untuk memastikan benar-tidaknya nama-nama itu terlibat dalam kepengurusan.

"Ya nama-nama itu yang ada di sana. Kita akan berikan kesempatan untuk klarifikasi," kata Kabag Mitra Divisi Humas Polri Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).



Awi mengatakan undangan klarifikasi disampaikan karena ditakutkan ada pencatutan nama-nama tersebut oleh pihak lain. Namun dia sangat senang apabila nama-nama yang ada itu datang sendiri ke Bareskrim untuk menjelaskan persoalan secara jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyidik juga ke depan perlu mengundang pihak-pihak yang namanya ditulis di situ untuk mengklarifikasi. Syukur-syukur nama-nama yang ada di situ silakan langsung ke Bareskrim untuk mengklarifikasi. Ya lebih bagus. Tapi itu tadi masih dalam proses perencanaan," katanya.

Saat ditanya apakah para tersangka mengenal nama-nama yang beredar itu, Awi menjelaskan para pelaku itu sangat tertutup saat memberikan keterangan.

"Dia sangat tertutup," jelasnya.

[Gambas:Video 20detik]


Polri akan Klarifikasi Nama-nama yang Masuk Struktur SaracenSindikat Saracen penyebar isu SARA


Sementara itu, penyidik juga masih mendalami aliran dana dalam kasus ini. Berdasarkan pengakuan yang diberikan sementara, mereka bertransaksi secara langsung.

"Penyidik belum menemukan aliran uang karena memang pengakuannya selama. Dia pengakuannya selama ini cash. Dan itu perlu pembuktian. Nanti ada alat bukti lainnya," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, media sosial diramaikan oleh beredarnya nama-nama pengurus yang disebut masuk struktur sindikat Saracen, penyebar isu SARA. Polri mengatakan masih mendalami kabar tersebut.

Nama-nama pengurus itu ada dalam screenshoot foto yang tersebar di media sosial, salah satunya di Twitter. Dari sejumlah nama-nama itu, ada pula orang yang dikenal publik. (knv/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads