Lebih dari 10 Tas Digunakan untuk Bawa Uang Suap di OTT Kemenhub

Lebih dari 10 Tas Digunakan untuk Bawa Uang Suap di OTT Kemenhub

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 15:51 WIB
Ruang Dirjen di Kemenhub yang disegel (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - KPK menyebut uang yang disita terkait operasi tangkap tangan (OTT) pejabat di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencapai lebih dari 10 tas. Uang yang ditemukan itu berupa dolar Amerika Serikat (USD) dan dolar Singapura (SGD), serta rupiah.

"Ada cukup banyak tas yang kita amankan juga di ruangan atau di lokasi operasi tangkap tangan itu. Ada sekitar lebih dari 10 tas yang berisi penuh uang dalam berbagai bentuk mata uang, rupiah, US dolar dan ada dolar Singapura, dan mata uang yang lain," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (24/8/2017).


Febri menyebut hanya ada 1 orang yang ditangkap pada OTT semalam. Namun dia menyebut nanti hasil dari OTT akan di-update kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi malam diamankan 1 orang, tim masih terus berjalan nanti kami update kembali total pihak yang diamankan, tapi yang pasti dari hasil pemeriksaan nanti kita akan sampaikan status hukum dari pihak yang diamankan ataupun pihak lain yang diduga terlibat dalam kasus ini," ucapnya.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi pun meminta maaf atas OTT itu. Dia prihatin jajarannya masih terlibat suap meski sudah diperingatkan secara keras.


"Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, karena kejadian ini kembali terulang," ujar Budi dalam keterangan persnya, Kamis (24/8).

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/fjp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads