Swissindo Pamerkan Harta Karun Kerajaan Nusantara Kepada Korban

Swissindo Pamerkan Harta Karun Kerajaan Nusantara Kepada Korban

Arif Syaefudin - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 14:13 WIB
Contoh sertifikat keluaran Swissindo. (Foto: dok OJK)
Pati - Banyak warga di Kabupaten Pati, Jateng, menjadi korban operasi penipuan UN Swissindo. Mereka tergiur dengan ajakan untuk tidak membayar utang di bank dengan alasan akan dilunasi pihak Swissindo dari dana harta karun kerajaan Nusantara hingga dana revolusi Bung Karno.

Berdasarkan penyelidikan Polres Pati, Swissindo mengaku mendapatkan dana dari kekayaan negara sejak masa Majapahit sampai Orde Lama. Dana itu digunakan untuk membujuk korbannya agar percaya bahwa Swissindo benar-benar bisa melunasi kredit bank para anggotanya. Selain itu, para anggotanya juga dijanjikan akan diberi pesangon Rp 15 juta per bulan.

Beberapa anggota sempat mengaku pernah mendapatkan surat bukti pelunasan kredit bank senilai tanggungan masing-masing. Namun, saat dikonfirmasi kepada bank terkait, surat tersebut dinyatakan palsu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para anggota atau yang biasa disebut relawan Swissindo ini mengaku tergiur karena dijanjikan akan mendapatkan pelunasan utang di bank. Asalkan nominalnya di bawah Rp 1 miliar, Swissindo mengaku siap melunasi. Tapi kenyataannya itu palsu," jelas Kabagops Polres Pati, Kompol Sundoyo, Kamis (25/8/2017).

Sundoyo memaparkan ada salah satu personil Polres Pati sempat ikut menjadi relawan Swissindo dan sempat mendapatkan teguran dari Propam terkait keterlibatannya itu. Kini anggota itu telah beraktivitas kembali di bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolres Pati.

"Sebenarnya ada banyak relawan Swissindo di Pati. Sekitar seratusan orang, termasuk anggota kami. Namun pada saat seperti ini tidak akan ada yang mengaku. Tapi ketika ada seruan untuk mencairkan dana, pasti akan mengaku semua," jelasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads