Penampakan Saldo Rekening First Travel yang Tak Lebih Rp 2 Juta

Penampakan Saldo Rekening First Travel yang Tak Lebih Rp 2 Juta

Akhmad Mustaqim - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 12:28 WIB
Penampakan saldo rekening First Travel (Istimewa)
Jakarta - Polisi mengamankan 13 nomor rekening dan 30 buah buku tabungan yang dimiliki PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel. Dari 13 rekening, ada dua yang dijadikan rekening penampung.

"Itu yang dicek ada yang Rp 1,3 juta dan Rp 1,5 juta, ini dicek dari dia nih, rekening penampung di virtual account, ini dari dia nih ada dua rekening (Bank) Permata," kata Kanit 5 Subdit 5 Jatanwil Dit Tipidum Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).

Nomor rekening virtual account tersebut adalah nomor yang dipakai untuk menampung uang jemaah yang masuk ke First Travel. Jemaah memperoleh nomor rekening tersebut saat proses pendaftaran online.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mendaftar via internet itu dia kan dapat nomor account tuh, nah transfernya ke situ (Permata) nah (uang) itu transfer semua masuk itu ke rekening ini. Ini dia (Andika dan Anniesa) yang ngecek langsung," kata Arvan.

Penampakan saldo rekening First Travel.Penampakan saldo rekening First Travel. (Istimewa)

Berdasarkan gambar yang diperoleh detikcom, ada dua virtual account di Bank Permata atas nama perusahaan PT First Anugerah Karya Wisata. Dalam akun tersebut, akun pertama sebesar Rp 1.368.824 dan yang kedua sebesar Rp 1.529.281.

Dalam perkara ini, sejumlah aset mereka disita polisi, seperti kendaraan bermotor, rumah mewah di Sentul City, rumah di Kebagusan, rumah di Cilandak yang dikontrakkan, juga kantor First Travel di Atrium Mulia dan di Jl Radar AURI, Depok, serta butik di Kemang. Polisi juga meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana pada 30 tabungan. (idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads