PKS: Kami Partai Dakwah, Tak Perkenankan Mahar Politik

PKS: Kami Partai Dakwah, Tak Perkenankan Mahar Politik

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 24 Agu 2017 06:47 WIB
Wasekjen PKS Mardani Ali Sera (Foto: dok. PKS)
Jakarta - DPW PPP Jawa Timur mensyaratkan mahar politik sebesar Rp 35 juta bagi bakal calon yang mendaftar untuk Pilgub Jatim 2018. Berbeda dengan PPP Jatim, PKS memastikan partainya tidak pernah meminta mahar politik.

"PKS partai dakwah, kita tidak memperkenankan mahar politik," kata Wasekjen PKS Mardani Ali Sera, ketika dihubungi detikcom, Rabu (23/8/2017) malam.

Ia kembali memastikan di kubu PKS tidak ada yang disebut sebagai mahar politik. Hal itu karena jika mahar tersebut diterapkan, maka akan timbul budaya hanya orang yang memiliki uang yang dapat menjadi kepala daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu budaya merusak yang membuat hanya orang dengan uang yang dapat menjadi kepala daerah," ujar Mardani.

Sebelumnya, DPW PPP Jawa Timur membuka pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur untuk Pilgub Jatim 2018. Setiap bakal calon yang akan mendaftar diwajibkan menyetor uang mahar Rp 35 juta.

"Jadi kita membuka pendaftaran ini dengan mahar Rp 35 juta dan ini yang paling murah," ujar Ketua DPW PPP Jatim Musyaffa' Noer di kantor DPW PPP, Jalan Kendangsari, Surabaya, Rabu (23/8/2017).

Uang tersebut harus disetorkan bakal calon saat mengambil formulir pendaftaran. "Bukan pada saat mengembalikan pendaftaran," katanya. (yld/elz)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads