Suap Opini WTP di Kemendes, Saksi: Ucapan Terima Kasih untuk BPK

Suap Opini WTP di Kemendes, Saksi: Ucapan Terima Kasih untuk BPK

Aditya Mardiastuti - detikNews
Rabu, 23 Agu 2017 16:52 WIB
Ilustrasi (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - PNS Dirjen Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PDTT Anisyah mengakui ada pertemuan usai pemeriksaan dari BPK. Dalam pertemuan itu eks Irjen Kemendes PDTT Sugito mengusulkan ucapan terima kasih untuk tUang im auditor BPK yang dipimpin Rochmadi Saptogiri.

"Mei ada rapat dipimpin Sugito karena Ses (Sekjen Kemendes) Anwar Sanusi tidak hadir. Pak Dirjen menyampaikan terima kasih ke Ses karena laporan keuangan 99 persen sudah kembali. Beliau terima kasih atas kerja Pak Ses," kata Anisyah saat bersaksi di PN Tipikor Jakarta, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2017).

Anisyah menyebut saat itu Sugito mengusulkan untuk memberikan sejumlah uang sebagai ucapan terima kasih untuk tim auditor BPK yang sudah bekerja selama 60 hari. Anisyah menyebut Sugito tidak mematok nominal tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai ucapan terima kasih teman-teman di Tim BPK. Kita diminta ucapan terima kasih dengan memberikan sejumlah dana. Tapi sesuai kemampuan masing-masing karena untuk tim yang sudah bekerja 60 hari untuk menyelesaikan laporan keuangan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh PNS Kemendes PDTT Damar. Dia menyebut permintaan ucapan terima kasih itu tidak terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) melainkan ucapan terima kasih semata.

"Waktu itu belum secara pasti menerima informasi terkait opini BPK terkait WTP, saya baca dari berita media cetak," jelas Damar.

Anisyah menambahkan pada pertemuan itu seluruh peserta sepakat untuk memberikan uang sebagai ucapan terima kasih. Pasalnya Kemendes mengakui dibantu BPK untuk menginventarisir aset Rp 1,7 miliar.

"Kami setuju (WTP) sebagai ucapan terima kasih. Terus terang BPK membantu penyelesaian inventarisasi aset Rp 1,7 miliar," jelas Anisyah.

Forum itu juga sepakat uang akan dikumpulkan ke pejabat eselon III Jarot Budi Prabowo.

"Teknis tidak disampaikan hanya uang itu akan dikumpulkan ke Jarot," kata Anisyah. (ams/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads