Djarot Ancam Cabut BPJS dan KJP Pelanggar Trotoar

Djarot Ancam Cabut BPJS dan KJP Pelanggar Trotoar

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 21 Agu 2017 11:41 WIB
Djarot di Balai Kota (Nathania Riris Michicco/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengancam akan mencabut BPJS dan KJP dari para pelanggar di trotoar. Djarot mengatakan pencabutan dilakukan bila warga telah melanggar berulang kali.

"Saya sudah sampaikan kemarin pada Satpol PP. Saya sampaikan kalau ada pelanggaran di situ, tolong jangan hanya ditindak, dicatat KTP-nya, nomor KTP-nya. Kalau itu KTP DKI langsung masukkan dalam daftar kita. Kalau sampai bandel lagi, dia yang menerima BPJS maupun dia yang menerima KJP akan dicabut," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (21/8/2017).


Djarot berharap dapat mewujudkan trotoar yang steril dari kendaraan bermotor. Dia ingin pengguna motor sadar untuk menghormati pejalan kaki di trotoar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami ingin mendidik masyarakat untuk tertib. Kami ingin mendidik masyarakat untuk bisa menghargai hak-hak orang lain ya. Kami ingin didik masyarakat supaya punya budaya baik ini," tuturnya.



Djarot mengaku masih menenggang penggunaan beberapa trotoar tertentu untuk berjualan. Namun Djarot tetap mengimbau pedagang ikut menjaga kebersihan trotoar tersebut. "Pedagang selama bukan trotoar pinggir jalan ya, boleh. Kalau selama itu tidak mengganggu lalu lintas ya. Tetapi setelah dia jualan harus bersih," jelasnya.

Djarot berpesan kepada warga untuk taat pada aturan yang berlaku. Dia mengatakan akan terus menindak tegas pengendara yang melakukan pelanggaran di trotoar. "Ini memang Jakarta ini kota keras dan memang kami harus betul-betul teguh, disiplin untuk menegakkan aturan," paparnya. (fdu/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads