Dilansir Reuters, Jumat (18/2017), Pejabat setempat Carles Puigdemont mengungkapkan akibat insiden itu kurang lebih ada 80 korban yang dilarikan ke rumah sakit terdekat dan sekitar 13 korban tewas. Dia menambahkan dua orang telah ditangkap terkait insiden ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendengar jeritan dan sedikit benturan. Kemudian saya melihat kerumunan orang dan van ini meluncur kencang di tengah Las Ramblas dan saya langsung tahu bahwa itu adalah serangan teroris atau semacamnya," kata Tom Gueller.
"Van itu sama sekali tidak melambat, hanya berjalan lurus ke arah kerumunan orang di tengah Las Ramblas," lanjutnya.
Pasca-serangan van itu, pihak otoritas melarang warga untuk mendekati kawasan Placa Catalunya, Barcelona, salah satu lapangan utama yang terletak di Las Ramblas. Stasiun kereta api dan metro pun ditutup untuk umum.
(ams/ams)











































