Donald Trump Kutuk Serangan Teror di Barcelona

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam aksi teroris yang menabrakkan mobil di tengah kerumunan warga di Barcelona. Akibat insiden itu satu orang tewas dan 32 orang luka-luka.

"Amerika Serikat mengecam serangan teror di Barcelona, Spanyol, dan akan melakukan apapun untuk memberi bantuan," kata Trump melalui akun Twitternya @realDonaldTrump, Jumat (18/8/2017).

"Jadilah tangguh dan kuat, kami menyayangimu!" cuit Trump lagi.

The United States condemns the terror attack in Barcelona, Spain, and will do whatever is necessary to help. Be tough & strong, we love you!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 17, 2017

Trump kemudian menyebut nama Jenderal John J Pershing, komandan militer AS yang terkenal sangat disiplin dan tegas.

"Pelajari apa yang dilakukan Jenderal Pershing saat menindak teroris yang tertangkap. Selama 35 tahun tidak ada ISIS!" cuitnya.

Study what General Pershing of the United States did to terrorists when caught. There was no more Radical Islamic Terror for 35 years!

— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 17, 2017

Sekretaris Negara AS Tillerson mengatakan bahwa bantuan konsuler diberikan kepada warga AS yang berada di kota tersebut. Dia juga mendesak warga AS untuk mengecek kabar dan kondisi keluarga mereka yang berada di Barcelona.

"Kami mengucapkan bela sungkawa kepada korban tewas dan luka-luka," kata Tillerson dikutip AFP, Jumat (18/8/2017).

"Teroris di seluruh dunia seharusnya tahu jika AS dan sekutunya memutuskan untuk menumpas teroris dan menyeretnya ke pengadilan," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan sebuah mobil van menabrak kerumunan warga di kawasan wisata Las Ramblas, Barcelona. Polisi Catalonia menyebut serangan tersebut sebagai aksi teror.

Pasca-serangan van itu, pihak otoritas melarang warga untuk mendekati kawasan Placa Catalunya, Barcelona, salah satu lapangan utama yang terletak di Las Ramblas. Stasiun kereta api dan metro pun ditutup untuk umum.



(ams/ams)