Sering Jadi Lokasi Tawuran, Jembatan di Johar Baru Ditutup

Jakarta - Satu jembatan ditutup oleh pihak kecamatan karena kerap dijadikan lokasi tawuran di Johar Baru, Jakarta Pusat. Jembatan penghubung dua wilayah ini ditutup sejak 7 Agustus 2017.

Pantauan detikcom di Jalan Pulo Gundul, RT 2 RW 5, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2017), sekitar pukul 14.30 WIB, jembatan itu sudah ditutup dengan batas tembok di kedua sisi. Jembatan ini menghubungkan dua wilayah antara Kampung Rawa dan Kota Paris (Kopar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jembatan ditutup dengan cara dibuat tembok dari beton sehingga tak ada yang dapat melintas. Tembok dipasang di jembatan dari arah Kopar dan Kampung Rawa.

Beberapa warga mengatakan penutupan ini dilakukan karena jembatan kerap dijadikan jalan untuk tawuran antarwarga. Namun hal ini tidak disetujui warga karena akses jalan menjadi lebih jauh.

"Jembatan ditutup sudah seminggu. Mulai Senin minggu lalu, tanggal 7. Katanya sering tawuran, jadi (jembatan) ditutup," ujar seorang warga bernama Tina (32) saat ditemui detikcom di lokasi.

Sering jadi lokasi tawuran, jembatan di Johar baru ditutup. (Cici/detikcom)

Sedangkan warga Johar Baru yang bernama Wisata mengakui penutupan jembatan ini efektif mengurangi tawuran antarwarga yang kerap terjadi. Namun penutupan jembatan tersebut tidak disosialisasikan kepada warga.

"Selama (jembatan) ditutup, nggak ada tawuran. Dulu sebelum ditutup sering, anak muda biasa, petasan. Tapi ini kan jembatan ditutup, nggak ada sosialisasi, langsung saja ditutup," ujar Wisata di lokasi yang sama.

Sering jadi lokasi tawuran, jembatan di Johar Baru ditutup. (Cici/detikcom)