Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut semua pihak harus memahami betul maksud pernyataan Mardani. Jika memang Mardani ingin Anies menjadi bos Mendikbud (dalam hal ini presiden), Dasco mengatakan Anies lebih baik fokus menjadi Gubernur DKI dulu.
"Dia doakan Anies jadi atasan Mendiknas (Mendikbud, red). Ya, betul, selesaikan DKI dulu. Berarti nyapres-nya nggak 2019," kata Dasco saat dimintai tanggapan, Senin (14/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua MKD DPR ini, seluruh kader Gerindra masih menginginkan sang ketum, Prabowo Subianto, maju kembali sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019. Meski demikian, keinginan tersebut bisa berubah tergantung keputusan Prabowo.
"Kalau begitu sah aja nyapres sesudah itu (2019). Pak Prabowo diminta kader maju 2019, kecuali Pak Prabowo punya kehendak lain," ucap Dasco.
Doa Mardani untuk Anies menjadi bos Mendikbud diutarakannya dalam acara silaturahmi relawan Anies-Sandi di JIexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (13/8) kemarin. Mardani lalu menyinggung kiprah Joko Widodo sebelum menjadi Presiden Indonesia saat ini. Waktu itu Jokowi tak sampai selesai mengemban tugas sebagai gGbernur DKI dan memilih maju dalam Pilpres 2014.
"Ya kan setiap kepala daerah punya peluang jadi presiden. Jokowi saja berpeluang. Tapi kan kapan waktunya, selesaikan DKI dulu," sebut Mardani.
"Jokowi juga dulu nggak berminat naik, tapi ketika ada partai, ya ketika itu didorong, ya kan kita tidak tahu, takdir orang sudah tertulis di lauhul mahfuz," imbuh anggota DPR itu. (gbr/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini