Korban adalah warga Desa Pajomblangan, Kecamatan Kedungwuni. Korban setiap hari bekerja sebagai penggali sumur.
ini, harus meregang nyawa di sumur galiannya sendiri, akibat tertimbun longsoran material sumur yang ia gali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat menggali, korban berada di bawah dengan kedalaman sekitar 6 meter. Sedangkan Riyadi bertugas mengangkat material galian sumur ke atas. Namun, tidak diduga bak penampungan material berupa batu, semen dan tanah kemudian longsor. Material masuk ke dalam sumur dan langsung menimpa korban.
"Longsoran material masuk kembali ke sumur dan mengenai korban. Riyadi kemudian meminta pertolongan dan ada yang melaporkan ke desa dan polisi," kata Kasatreskrim Polres Pekalongan, AKP Agung Ariyanto.
Menurut Agung, setelah ada laporan, petugas dan Tim BPBD Kabupaten Pekalongan melakukan evakuasi korban. Sempitnya diameter sumur sekitar 80 cm membuat petugas bekerja hati-hati. Sumur tersebut terletak di dalam rumah Kusnan.
Evakuasi korban membutuhkan waktu 1 jam lebih. Hal ini disebabkan karena petugas harus mengeluarkan material yang terdiri dari batu, semen dan tanah yang longsor ke dalam sumur. Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Korban dalam melakukan pekerjaan tidak menggunakan alat pengaman dan tidak menperhatikan tanah di sekitar lokasi," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (bgs/bgs)