Tewas dengan Luka Tembak, Saksi e-KTP Pernah Posting Foto Pistol

Tewas dengan Luka Tembak, Saksi e-KTP Pernah Posting Foto Pistol

Dhani Irawan - detikNews
Minggu, 13 Agu 2017 17:15 WIB
Foto: Infografis oleh Mindro Purnomo/detikcom
Jakarta - Johannes Marliem, saksi kunci e-KTP yang tewas di Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), pernah memposting foto pistol. Dia memamerkan pistol jenis FN57.

Dilihat dari akun Tumblr miliknya, Johannes cukup aktif bermain media sosial. Dia beberapa kali memposting soal mobil kesayangannya yaitu jenis Bugatti dengan nama bleugatti.


Dia juga kerap memposting foto makanan. Selain itu, ada pula postingannya dia yang menunjukkan mobil RI-1 hingga foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu negara Iriana Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun salah satu postingan yang menarik yaitu tentang pistol. Hanya saja, tak diketahui pasti apakah itu pistol miliknya atau bukan.

Tewas dengan Luka Tembak, Saksi e-KTP Pernah Posting Foto PistolFoto: Screenshot Tumblr


"Suppressed FN57. Weapon of choice for #ghost," demikian caption Johannes ketika memamerkan pistol itu.

Ketika kabar soal tewasnya Johannes merebak. Media-media lokal di LA menyebutkan bila Johannes sebagai pria bersenjata.

Sebelumnya, KPK mengaku tak khawatir dengan tewasnya Johannes. Pasalnya, bukti yang diperlukan sudah dikantongi.

"Dalam proses penyidikan (kasus e-KTP), KPK tentu tidak tergantung pada satu saksi tertentu saja. Di kasus ini kami sudah memiliki bukti permulaan yang cukup ketika meningkatkan tersangka ke penyidikan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Sabtu (12/8).

"Sebaiknya kita tunggu informasi resmi dari otoritas setempat (di AS) terlebih dahulu. Karena kewenangan berada di sana, baik dari aspek lokasi kejadian ataupun kewarganegaran," tutur Febri menambahkan.


Sedangkan, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah memastikan kematian Johannes. Namun penyebab dari kematian, Kemenlu masih menunggu informasi dari otoritas AS.

"Johannes Marliem ditemukan tewas sekitar pukul 02.00 dini hari 10 Agustus 2017 di Los Angeles," ungkap Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (12/8).

(dhn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads