"Kita melihat tentu dari momentum, kalau orang meninggal kan kita tidak bisa prediksi, tentu itu kuasa (Tuhan). Tapi kalau kita melihat tentu ada kejanggalan. Kenapa momentumnya, meninggalnya saat kasus e-KTP sedang ditangani oleh KPK," kata peneliti ICW Aradila Caesar di kantornya di Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2017).
Dia pun meminta KPK untuk bekerja sama dengan otoritas AS untuk menyelidiki kematian Johannes. Caesar menilai jangan sampai kematian saksi kunci itu berdampak negatif dalam pembongkaran kasus e-KTP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar tewasnya Johannes sampai saat ini masih misterius. Media lokal di LA menduga Johannes tewas di kediamannya di Beverly Grove karena bunuh diri.
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah menegaskan bila pengusutan kasus e-KTP tidak akan terganggu dengan tewasnya Johannes.
(dhn/tor)