"Endingnya karena memang nggak kondusif dia bikin pernyataan. Iya dia menyatakan menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," kata Kasie Ops Sudin Perhubungan Jakarta Timur, Slamet Dahlan. saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut terjadi saat pertengah bulan Juni lalu, di sekitar pasar belakang stasiun Jatinegara, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur. Kegiatan penertiban ini dilakukan gabungan bersama scorecard RT, RW, kelurahan, dan Kecamatan.
"Benar itu kegiatan scorecard gabung dengan Kecamatan Matraman. Saat diderek pemilik berdalih bahwa kendaraan terparkir di depan rumah dia. Dan dia sudah lama tinggal disana dan tidak pernah ada derek yang operasi ke situ," jelasnya.
Baca juga: Tidak Terima Diderek, Pria di Matraman Caci Maki Petugas Dishub
Akhirnya mobil avanza berwarna silver diderek dan dipindahkan oleh petugas. Sedangkan denda, Slamet menungkapkan pihaknya menganulir kejadian tersebut atas permintaan Lurah setempat.
"Mobilnya diderek dan dipindahkan. Denda, nah itu dia, arahan dari Lurah dan Camat dianulir ya nggak denda kayaknya deh," tutupnya. (cim/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini