Postingan Saksi Kunci e-KTP yang Sempat Bikin Heboh Dihapus

Postingan Saksi Kunci e-KTP yang Sempat Bikin Heboh Dihapus

Idham Kholid - detikNews
Sabtu, 12 Agu 2017 02:43 WIB
Posting-an dihapus. (Screenshot akun Twitter @johannesmarliem)
Jakarta - Posting-an akun Twitter @johannesmarliem sempat heboh di media sosial karena Johannes Marliem, saksi kunci e-KTP, diberitakan tewas di Amerika Serikat. Namun posting-an itu kini telah dihapus.

Pantauan detikcom, posting-an di akun itu terpantau masih ada pada pukul 23.20 WIB, Jumat (11/8/2017). Tapi posting-an tersebut sudah tidak ada lagi saat dilihat pukul 02.12 WIB, Sabtu (12/8).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, akun tersebut mem-posting tautan artikel tentang pepohonan di timur AS yang menghadap barat. Sebuah kalimat juga disisipkan di posting-an itu.

"The trees are on the move!" tulisnya.

Tampilan saat postingan masih ada.Tampilan saat posting-an masih ada. (Foto: Screenshot akun Twitter @johannesmarliem)

Posting-an itu tadi mendapat banyak respons dari pengikut Johannes. Ada yang heran dan ingin menanyakan kepastian kabar tentang Johannes.

"Is that u? (KPK) has confirmed that businessman Johannes Marliem, a key witness in the multi-million e-ID graft case, has died in US," tulis akun @Bang-Si0may.



Dubes RI di AS Budi Bowoleksono belum mau bicara banyak soal tewasnya Johannes ini. "Kami sedang mendalami semua aspek terkaitnya," kata pria yang akrab disapa Soni itu saat dikonfirmasi detikcom.

Sebelumnya, beberapa media lokal Los Angeles, seperti CBS Los Angeles, ABC7, dan NBC Los Angeles, menyebutkan Johannes tewas dengan luka tembak dengan dugaan bunuh diri.

Saat dimintai konfirmasi, Ketua KPK Agus Rahardjo meminta detikcom mencari kabar dari media-media LA. "Anda kan sudah dengar itu, dicari saja untuk meyakinkan berita itu, kan banyak berita digital dari LA," kata Agus kepada detikcom, Jumat (11/8).

(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads